Uhamka Gelar Webinar Nasional Komunikasi Bisnis: Menggali Potensi Bisnis Intelijen di Industri 5.0
PDMDEPOK.COM – Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana dan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UHAMKA sukses menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk ‘Implementasi Bisnis Intelijen dalam Dunia Usaha dan Kerja Menuju Era Industri 5.0’ melalui Zoom Meeting, Sabtu (30/11/2024).
Acara ini menghadirkan pembicara ahli di bidang bisnis intelijen dan dipandu oleh moderator yang berpengalaman.
Webinar ini dibuka dengan sambutan oleh Dr. Sunarta, MM, selaku Kaprodi S2 Magister Manajemen UHAMKA, yang mewakili Prof. Dr. Ade Hikmat, M.Pd., Direktur Sekolah Pascasarjana UHAMKA. Dalam sambutannya, Dr. Sunarta menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi di era Industri 5.0.
“Era Industri 5.0 menuntut integrasi antara teknologi dan nilai kemanusiaan. Bisnis intelijen menjadi elemen kunci dalam menciptakan keputusan strategis yang berbasis data. UHAMKA berkomitmen untuk menjadi bagian dari transformasi ini dengan melahirkan lulusan yang adaptif dan visioner,” ungkapnya.
Sementara itu, Paparan narasumber oleh Business Intelligence Lead di GoPay, Zulhans R. Maharoesman menjelaskan bagaimana bisnis intelijen telah menjadi motor penggerak perusahaan-perusahaan digital.
“Bisnis intelijen bukan hanya soal mengumpulkan data, tapi juga bagaimana kita mengubahnya menjadi wawasan yang actionable. Di GoPay, kami menggunakan teknologi ini untuk memahami kebutuhan pelanggan dan merancang solusi yang relevan,” kata Zulhans.
Selain itu, Dosen UHAMKA sekaligus Praktisi Bisnis, Dr. Rd. Heri Solehudin, MM menambahkan perspektif akademis tentang pentingnya membangun budaya data di organisasi.
“Membangun ekosistem berbasis data memerlukan perubahan budaya organisasi. Kita harus mendorong semua elemen untuk memahami bahwa data adalah aset strategis yang memandu pengambilan keputusan di semua level,” paparnya.
Heri Solehudin menambahkan, perubahan mindset menjadi faktor penting dalam memanfaatkan bisnis intelijen secara maksimal di dunia usaha, kerja, dan pendidikan. Dalam konteks dunia usaha, pemimpin organisasi perlu menggeser pola pikir dari intuisi semata menjadi pengambilan keputusan berbasis data. Hal ini mencakup pemanfaatan data historis, analitik prediktif, hingga teknologi kecerdasan buatan untuk membaca peluang pasar, mengelola risiko, dan meningkatkan efisiensi operasional.
“Sementara itu, di dunia pendidikan, perubahan mindset ini dapat dimulai dengan mengintegrasikan literasi data dan teknologi dalam kurikulum. Institusi pendidikan diharapkan tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan pelatihan praktis tentang bagaimana data dapat digunakan untuk memecahkan masalah nyata. Dengan demikian, generasi muda akan siap memasuki dunia kerja dengan kemampuan menganalisis data dan memberikan solusi inovatif yang relevan dengan tantangan era Industri 5.0,” tambahnya.
Sebagai moderator, Dr. Arsyad Achmadin, M.Si., memberikan arahan diskusi yang menarik dan interaktif. Dia menegaskan bahwa webinar seperti ini penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bisnis intelijen.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan bisnis intelijen. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun jejaring dan ide-ide baru yang bermanfaat bagi dunia usaha dan kerja,” ujar Dr. Arsyad.
Webinar ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang bisnis intelijen tetapi juga memperkuat komitmen UHAMKA dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan di era Industri 5.0. Dengan antusiasme peserta yang tinggi, acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kolaborasi dan inovasi lebih lanjut.