Amal Usaha Muhammadiyah

Kemen-PUPR Sosialisasi Pengolahan Sampah di SDM 10 Depok

PDM DEPOK, MAMPANG – SD Muhammadiyah 10 Depok kedatangan Tim program ISWMP-PPAM di Kementerian PUPR Pusat dan tim dari Puskesmas Mampang Pancoranmas Kota Depok, yang gencar menggalakkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah, Rabu (14/6/ 2024). Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang akhirnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sosialisasi ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 10 melibatkan seluruh siswa dan 15 guru, untuk mengedukasi tentang pentingnya pemilahan sampah, pengurangan sampah, dan penerapan praktik daur ulang. Melalui kegiatan ini, Medin dan timnya memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif sampah terhadap lingkungan serta cara-cara untuk mengatasi masalah tersebut.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, para siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan hidup serta langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah dan meningkatkan daur ulang. Para guru juga dilibatkan dalam sosialisasi untuk menjadi bagian dari perubahan dalam menerapkan kebiasaan ramah lingkungan di sekolah.

Melalui kegiatan ini, Medin berusaha menyosialisasikan praktik-praktik ramah lingkungan yang dapat diterapkan oleh para siswa dan guru SD Muhammadiyah 10 Depok sehari-hari. Dengan cara ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi semua.

Sosialisasi ini juga mencakup edukasi tentang manfaat dari daur ulang dan penggunaan kembali bahan-bahan bekas, serta peningkatan kesadaran akan dampak negatif dari pembuangan sampah sembarangan terhadap lingkungan hidup kita. Bapak Medin optimis bahwa langkah-langkah ini akan membawa perubahan positif dalam mengelola sampah di SD Muhammadiyah 10 Depok dan masayarakat sekitarnya.

Kepala SD Muhammadiyah 10 Kota Depok Iwan Muhtadin, S.Pd.I sangat mendukung program ini untuk mendidik siswa-siswi SD Muhammadiyah 10 Depok tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan. Dia berharap melalui program ini, para siswa tidak hanya akan mempraktikkan perilaku ramah lingkungan di sekolah tetapi juga di rumah dan di lingkunagn masayarakat.

Dia juga berharap melalui program ini, siswa dan guru tidak hanya akan menjadi bagian dari perubahan di sekolah, tetapi juga di lingkungan sekitarnya, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button