Dua Kader IPM Kota Depok Ikuti Parlemen Pelajar PP IPM Tahun 2025

PDMDEPOK.COM – Dua kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Depok, Muhammad Sakhi Wafa dan Fatih Muhammad Attaqi, berhasil terpilih menjadi anggota Parlemen Pelajar 2025 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat IPM. Kegiatan ini diikuti oleh 100 pelajar terpilih dari 1.000 pendaftar se-Indonesia.
Parlemen Pelajar merupakan program strategis PP IPM yang bertujuan membentuk karakter pelajar kritis, demokratis, dan peduli terhadap kondisi bangsa melalui simulasi parlemen dan berbagai diskusi kebijakan publik.
Muhammad Sakhi Wafa menyampaikan pesannya kepada seluruh peserta dan pelajar Indonesia agar momentum ini dimanfaatkan dengan maksimal sebagai media pembelajaran dan perubahan.
“Untuk Parlemen Pelajar ini, teruslah menjadi jembatan antara suara siswa dan perubahan yang nyata. Gunakan setiap kesempatan ini untuk belajar, tumbuh, dan membawa dampak yang positif,” ujar Sakhi.
Sementara itu, Fatih Muhammad Attaqi mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari kegiatan nasional bergengsi ini. Ia juga menyampaikan harapan besarnya terhadap keberlanjutan gerakan pelajar yang berintegritas.
“Kesan saya sangat senang dapat terpilih menjadi 100 anggota Parlemen Pelajar yang diadakan oleh PP IPM dari 1.000 orang yang mendaftar,” ungkap Fatih.
“Harapan saya, setelah mengikuti kegiatan ini yang sangat penuh dengan manfaat, saya berharap dapat lebih memahami ilmu-ilmu politik dan kondisi politik di Indonesia.”
Lebih lanjut, Fatih berharap Parlemen Pelajar dapat menjadi role model kepemimpinan bagi generasi muda Indonesia.
“Semoga Parlemen Pelajar 2025 ini mampu menjadi wajah kepemimpinan kepada generasi muda yang mempunyai integritas. Teruslah tumbuhkan semangat untuk bermusyawarah dan mempunyai keberanian untuk menyuarakan kebenaran, serta kepedulian terhadap sesama,” harapnya.
Partisipasi aktif kader IPM Kota Depok ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk terus mengembangkan diri, berani bersuara, dan turut berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.