Organisasi OtonomPersyarikatanSeputar Depok

Women Eco Preneurship ‘Aisyiyah Kota Depok: Mendorong Bisnis Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

PDMDEPOK.COM – Program Women Eco Preneurship yang diselenggarakan oleh Eco Bhinneka Muhammadiyah bersama Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Depok sukses digelar secara daring pada Senin (24/3/2025).

Finance and Program Coordinator Eco Bhinneka Muhammadiyah, Triningsih, dalam paparannya menekankan bahwa Eco-preneurship berfokus pada pengembangan produk, jasa, dan sistem yang ramah lingkungan serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Upaya ini tentu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan, seperti mengurangi polusi, menghemat sumber daya alam, dan mengurangi limbah,” jelasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan anggota dari tiga Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) di bawah naungan PDA Depok. Mereka telah aktif merintis usaha berbasis lingkungan, seperti budidaya maggot berprotein tinggi dan kreasi kerajinan tangan dari kain perca hingga pengolahan minyak jelantah.

Direktur Eco Bhinneka Muhammadiyah, Hening Parlan, menegaskan pentingnya membangun model bisnis yang berhasil agar dapat direplikasi oleh komunitas lainnya.

“Proses pendampingan menjadi penting agar satu lokasi yang sudah ada bisa dikuatkan dan bisa kita dalami, hingga para penggerak di satu lokasi ini bisa menjadi pemimpin di komunitasnya, mampu membentuk satu kelompok dengan melibatkan masyarakat sekitar, dan terus menerus aktif, agar bisa menjadi model dan contoh,” urainya.

Menurut Hening Parlan, Keberhasilan satu lokasi dapat diperluas ke wilayah lain agar dakwah lingkungan semakin meluas.

Selain itu, peserta juga mendapatkan materi tentang strategi pengembangan produk dan jasa ramah lingkungan secara daring dari Fajar Firmansyah, Social Media Consultant GreenFaith Indonesia. Dalam pemaparannya, Fajar menekankan pentingnya penentuan target pasar dan inovasi produk.

“Kita juga perlu membentuk komunitas pecinta produk kita dan bekerja sama dengan bisnis lain untuk dapat memperluas jangkauan serta mengurangi biaya,” imbuhnya.

Fajar juga menyoroti peluang besar yang ditawarkan era digital dan kecerdasan buatan dalam pengembangan bisnis hijau.

“Gaya hidup ramah lingkungan kini menjadi tren, sehingga ini bisa menjadi peluang untuk keberlangsungan bisnis produk dan jasa ramah lingkungan,” tambahnya.

Dalam sesi lainnya, Azhar Nasih Ulwan, CEO Nava Group, memberikan wawasan mengenai strategi bisnis yang efektif. Ia menekankan empat prinsip utama dalam memulai bisnis, yang disebutnya sebagai ‘4M’.

“M pertama, motivasi yang kuat dengan niat untuk ibadah. M kedua, mindset yang tepat, yakni growth mindset. M ketiga, mulai aja dulu, karena ide terbaik adalah ide yang dieksekusi, dan M keempat, mentor yang berpengalaman, belajar dari ahlinya atau yang lebih sukses,” paparnya.

Ketua LLHPB PDA Depok, Siti Wastiyah, menyampaikan apresiasi kepada Eco Bhinneka Muhammadiyah atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Mudah-mudahan ilmu dan informasi yang didapat pada acara ini bisa mengembangkan kegiatan kami di masing-masing kelompok shodaqoh sampah di tiga Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah kami,” ujarnya.

Related Articles

Back to top button