PDMDEPOK.COM – Muhammadiyah akan menggelar Sidang Tanwir pada 3-6 Desember 2024 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan tema Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua, agenda ini menjadi forum penting yang mempertemukan anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, perwakilan majelis, lembaga, organisasi otonom tingkat pusat, serta pimpinan wilayah Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.
Dalam pandangannya, Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengingatkan bahwa meski Indonesia telah merdeka selama 79 tahun, kemakmuran bagi semua masih belum terwujud. Berdasarkan data BPS per Maret 2024, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 25,22 juta jiwa atau 8,9 persen dari total populasi.
“Jumlah ini empat kali lipat lebih besar dibanding jumlah penduduk Singapura dan setara dengan 74 persen jumlah penduduk Malaysia,” ujar Buya Abbas dalam keterangannya kepada inilah,com, Senin (2/12/2024).
Anwar Abbas menegaskan bahwa tanggung jawab mengentaskan kemiskinan bukan hanya tugas negara sebagaimana diatur dalam Pasal 34 ayat (1) UUD 1945, tetapi juga menjadi kewajiban setiap individu Muslim. Hal ini merujuk pada pesan moral dalam Surah Al-Ma’un yang menekankan kepedulian terhadap fakir miskin sebagai salah satu indikator keimanan.
Muhammadiyah mengapresiasi komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa pemerintahannya adalah pemerintahan pro-rakyat dan pro-orang miskin. Namun, Buya Abbas menyebutkan bahwa upaya ini memerlukan langkah konkret, termasuk revisi undang-undang dan kebijakan yang masih bias terhadap pemilik modal.
“Banyak kebijakan yang tidak pro-rakyat, sehingga kemiskinan tetap belum teratasi. Kami berharap Presiden Prabowo merevisi UU dan kebijakan yang tidak mendukung pengentasan kemiskinan,” tegasnya.
Selain pemerintah, Muhammadiyah juga mengajak seluruh elemen masyarakat, umat Islam, dan organisasi keagamaan untuk berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, ia optimis bahwa cita-cita menghadirkan kemakmuran bagi semua dapat terwujud.
“Kita ingin setiap orang di negeri ini hidup aman, tentram, sejahtera, dan bahagia,” tutupnya.
Sidang Tanwir Muhammadiyah 2024 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menghadirkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islam yang menekankan keadilan sosial, Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mendorong perubahan nyata bagi masa depan bangsa.
