Inisiasi Rumah Demokrasi, PC IMM Kota Depok Jalin Kolaborasi dengan KPU Kota Depok
PDMDEPOK.COM – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Depok melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok dalam rangka mendorong sinergi penguatan demokrasi yang berkelanjutan, khususnya pasca pelaksanaan Pilkada
Audiensi berlangsung di Kantor KPU Kota Depok pada Selasa (20/5/2025) dan disambut langsung oleh Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, bersama Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Dicky Hadi Wijaya.
Dalam pertemuan tersebut, PC IMM Kota Depok memaparkan inisiatif pendirian Rumah Demokrasi, sebuah wadah yang bertujuan menghidupkan ruang diskusi politik, pendidikan demokrasi, dan partisipasi aktif kaum muda dalam menjaga nilai-nilai demokrasi di Kota Depok.
Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, menyambut baik gagasan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada PC IMM Kota Depok atas inisiatifnya.
“Apresiasi besar untuk PC IMM Kota Depok yang telah berani menginisiasi Rumah Demokrasi. Saya sepakat bahwa untuk membangun demokrasi yang luber dan jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) dibutuhkan banyak tangan, banyak keterlibatan — mulai dari stakeholder, organisasi kepemudaan, LSM, hingga masyarakat sipil,” ujar Willi.
Senada dengan hal itu, Komisioner KPU Kota Depok Dicky Hadi Wijaya menambahkan bahwa Pilkada bukan semata ajang sirkulasi kekuasaan, melainkan juga momentum pendidikan politik bagi warga.
“Proses pemilihan kepala daerah kemarin saya galakkan bukan hanya sebagai momentum sirkulasi kepemimpinan di Kota Depok, tapi juga sebagai ajang pendidikan dan pencerahan politik bagi masyarakat. Karena itu, kami jadikan kawan-kawan KPPS sebagai duta Pilkada, agar partisipasi demokrasi menyentuh hingga akar rumput,” jelas Dicky.
“Saya juga mengapresiasi langkah PC IMM Kota Depok yang mencoba menghidupkan kembali ruh demokrasi dan pendidikan politik di kota ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PC IMM Kota Depok, Chikal Akmalul Fauzi, menegaskan bahwa peran KPU tidak cukup sebagai fasilitator teknis pemilu, melainkan juga sebagai pelopor edukasi demokrasi yang menyentuh generasi muda.
“Barangkali KPU bukan hanya sekadar fasilitator Pilkada, tapi perlu tampil sebagai eksekutor pencerdasan demokrasi, terutama di Kota Depok. Maka dari itu, kami mendorong KPU agar membuka ruang lebih luas bagi anak muda yang masih peduli terhadap pembangunan demokrasi,” tutup Chikal.


