Pesan Prof. Mu’ti: Perkuat Persatuan demi Kejayaan Bangsa
PDM DEPOK, SOLO – Apel Akbar KOKAM Pemuda Muhammadiyah digelar di Solo, Rabu (20/9/2023). Apel akbar ini dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Menko PMK Muhadjir Effendy, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan segenap tokoh nasional dan lokal.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti mengungkapkan, pentingnya menjaga persatuan di tahun politik. “Kita melihat suasana politik semakin hangat, tetapi tentu saja kita semua yakin sebagai bangsa yang besar dan bangsa yang telah berkomitmen untuk memilih demokrasi sebagai sistem negara, maka kita akan melaluinya dengan sukses dan dengan kebersamaan dan persatuan,” kata dia.
Mu’ti mengatakan, umat harus memperkuat persatuan untuk kejayaan bangsa dan negara. “Kita harus salng bekerja sama untuk kejayaan bangsa, untuk kejayaan umat, dan kesejahteraan kita semua,” ujarnya.
Mu’ti juga mengingatkan, dalam rangka menjaga persatuan, kita harus memelihara keberagaman. Ada tiga prinsip agar bersatu sebagai bangsa, pertama kita harus memiliki sikap rendah hati, lapang dada, dan tepo seliro.
Kedua, kata dia, persatuan bisa kita capai dan perkokoh dengan bermusyawarah. “Al-Quran mengingatkan kita waamruhum syuro baynahum, dalam falsafah Jawa disebut ono rembug dirembug (ada masalah kita bicarakan bersama-sama),” ujarnya.
Ketiga, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. “Kita tidak akan bisa bersatu kalau personal interest keinginan pribadi itu melampaui hasrat besar yang menuntut kita semuanya untuk bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” kata dia.
Apel akbar ini juga, menurut Mu’ti, menjadi momentum memperkuat persatuan bangsa dan merajut ukhuwah demi kejayaan bangsa dan negara.
Sementara itu, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla mengatakan, KOKAM Pemuda Muhammadiyuah akan menegaskan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, KOKAM berkomitmen untuk mengawal proses Pemilu 2024 agar berjalan lancar sesuai dengan konstitusi.
“Apel Akbar ini merupakan momentum penting bagi Kokam untuk menunjukkan komitmennya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya pada perhelatan pemilu 2024,” ujar Dzulfikar.