FeaturedPersyarikatanTokoh

Haornas: Mengenang Djamiat Dalhar, Legenda Timnas dan Tokoh Muhammadiyah

PDM DEPOK – Sepak bola bagi masyarakat Indonesia merupakan olah raga yang banyak diminati. Olahraga yang satu ini menjadi favorit dan selalu mendapat tempat bagi masyatakat. Pemain Timnas juga selalu mendapatkan perhatian dari masyatakat. Salah satunya  adalah legenda Timnas sepak bola Djamiat Dalhar. Seorang pemain Timnas yang juga memiliki kiprah yang kuat di dalam Persyarikatan Muhammadiyah.

Djamiat Dalhar lahir di Kauman Yogyakarta, 25 November 1927 adalah seorang pemain sepak bola nasional dan juga sekaligus pelatih timnas Indonesia. Berasal dari keluarga guru sekolah Muhammadiyah.

Masa kecil Djamiat Dalhar, dihabiskan untuk aktif di Pemuda Muhammadiyah Kauman Yogyakarta dan tentu saja juga bermain sepak bola di plataran Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, bersama dengan teman mengaji di Langgar di Kauman Yogyakarta. Selain itu juga bermain di Alun-Alun Utara bersama PS JOR sebuah klub sepak bola kampung Kauman Yogyakarta.

Masa remaja kemudian bergabung dengan PS HW di Yogyakarta (Hizbul Wathan), klub Pesyarikatan Muhamamdiyah yang ada di Yogyakarta, yang sekarang juga ada di berbagai kota di Indonesia. Selain itu juga pernah bergabung dengan PSIM Yogyakarta, Persija dan Klub lainnya.

Selama bermain untuk Timnas, Djamiat Dalhar terkenal dengan semangatnya yang tinggi dan keterampilan bermain yang solid. Ia telah menjadi bagian dari berbagai turnamen internasional dan telah membela warna Merah-Putih dalam berbagai kesempatan.

Peman Timnas Djamiat Dalhar ini, selalu menjadi andalan dalam bermain. Seperti saat melawan Korea, China, Malaysia dan Uruguay

Untuk mengenang jasanya saat ini, kini namanya diabadikan sebagai Piala Kejurnas Sepak Bola U-17, yang didedikasikan atas peranannya dalam mencari bibit-bibit unggul sepak bola nasional.

Djamiat Dalhar adalah salah satu pemain sepak bola berbakat Indonesia yang tidak hanya mencapai sukses di lapangan hijau, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan masyarakat melalui keterlibatannya dalam Muhammadiyah. Kiprahnya dalam olahraga dan kegiatan sosialnya menunjukkan bagaimana seorang individu dapat menjadi teladan yang inspiratif dalam masyarakat. (ARF)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button