SMP Muhammadiyah 1 Depok Gelar HARAVENT: Say No to Valentine ala Pelajar Muhammadiyah

PDMDEPOK.COM – SMP Muhammadiyah 1 Depok menyelenggarakan acara bertajuk HARAVENT dengan tema ‘Say No to Valentine ala Pelajar Muhammadiyah’ di Aula Masjid At-Taqwa dan dihadiri oleh siswa, guru, dan tamu undangan dari PC IPM Beji serta IPM MTS Muhammadiyah 1 Depok, Jum’at (14/05/2025).
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Depok, Restu Milda, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini sebagai salah satu cara memperkuat karakter Islami di kalangan pelajar.
“Valentine bukan budaya kita. Sebagai sekolah Islam yang berkemajuan, kami ingin membentuk generasi muda yang memahami dan menerapkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari,” kata Restu Milda.
“Acara HARAVENT ini adalah salah satu bentuk ikhtiar kami untuk memberikan pemahaman yang benar kepada siswa-siswi tentang budaya Islami,” tambah Restu Milda.
Sementara itu, Narasumber pertama dalam kegiatan HARAVENT dari Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Andi Maulana menyampaikan pentingnya pelajar Muhammadiyah memiliki sikap kritis terhadap budaya populer yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama.
“Pelajar Muhammadiyah harus menjadi pelopor dalam menolak budaya yang bertentangan dengan ajaran Islam. Valentine’s Day seringkali disalahartikan sebagai momen kasih sayang, padahal ada nilai-nilai yang tidak selaras dengan Islam di dalamnya,” kata Andi.
“Oleh karena itu, kita harus mengedepankan budaya kasih sayang yang benar sesuai ajaran agama, seperti berbagi kepada sesama dan berbuat baik kepada orang lain,” tegas Andi Maulana.
Sementara itu, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kota Depok, Nur Fajri Ramadhan, memberikan pandangan dari sudut pandang syariat Islam terkait Valentine’s Day.
“Valentine’s Day bukan hanya tidak memiliki landasan dalam Islam, tetapi juga sering menjadi pintu masuk untuk perilaku yang tidak bermanfaat,” tuturnya.
“Sebagai umat Islam, kita harus memiliki panduan hidup berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan para pelajar untuk menjaga akhlak dan menjalankan kehidupan sesuai ajaran Islam,” ungkap Nur Fajri Ramadhan selaku narasumber kedua kegiatan tersebut.