Ketua PRM Parungbingung: Sekolah Muhammadiyah Harus Jadi Wadah Perkaderan

PDM Depok, Parungbingung – Sedianya, sekolah Muhammadiyah menjadi wadah perkaderan generasi muda bangsa. Perkaderan tersebut juga dalam rangka menyiapkan kader umat dan kader persyarikatan. Hal ini disampaikan Ketua PR Muhammadiyah Parungbingung saat membuka acara Musyran X PR IPM SMAM 4 Depok, Rabu (20/12).

Dalam sambutannya, Ketua PR Muhammadiyah Parungbingung, Solihin, SE., mengapresiasi Pekan Musyawarah Ortom Muhammadiyah di SMA Muhammadiyah 4 Depok sebagai wadah untuk penguatan organisasi otonom Muhammadiyah di Sekolah.

“Pekan bermusyawarah di SMAM 4 Depok perlu ditingkatan dan dipertahankan, menjadi role model, bukan hanya IPM yang bermusyawarah, tetapi juga HW dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah. Dengan pekan Musyawarah ini maka kepemimpinan ortom Muhammadiyah di SMAM 4 Depok menjadi lengkap dan proses perkaderan di SMA Muhammadiyah 4 Depok bisa lebih lengkap di ortom-ortom Muhammadiyah,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan kepada pimpinan sekolah, agar komitmen awal dalam pendiriannya, SMAM 4 Depok menjadi sekolah kader harus dikuatkan dan menjadi prioritas program.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa sejatinya, bermusyawarah dan berorganisasi di organisasi otonom Muhammadiyah adalah bagian proses pembelajaran, merdeka belajar, bagian juga dari kurikulum merdeka.

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 4 Depok menyelenggarakan Musyawarah Ranting X dengan tema “Mengukir Jiwa Kader yang Amanah demi Terwujudnya Generasi Berkemajuan” di Hall Alhusein Court Parungbingung, Rabu-Kamis (20-21/12/2023).

Musyawarah Ranting X dilaksanakan mengacu pada aturan musyawarah di Ikatan Pelajar Muhammadiyah, baik dari tata tertib, sistem persidangan, pemilihan, dan lainnya.

Hadir dalam acara pembukaan Musyran X, Khairunnisa Irmalia, Pimpinan Cabang IPM Depok Barat, Kepala SMA Muhammadiyah 4 Depok, Ketua PR Muhammadiyah Parung Bingung, para guru dan 320 orang peserta didik yang juga menjadi peserta musyawarah ranting.