Dinamika

Simfoni Bahasa Meriahkan Bulan Bahasa di SMA Muhammadiyah 4 Depok

PDM Depok – Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, SMA Muhammadiyah 4 Depok menggelar acara yang diberi nama Simfoni Bahasa. Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Rabu dan Kamis, 23-24 Oktober 2024, di SMA Muhammadiyah 4 Depok. Berbagai kegiatan kreatif dan kompetitif dihadirkan untuk menumbuhkan semangat berbahasa dan meningkatkan keterampilan komunikasi serta literasi siswa.

Bulan bahasa merupakan peringatan tahunan setiap bulan Oktober yang berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober. Sejak tahun 1980, bulan bahasa telah dilaksanakan hingga tahun ini.

Ketua Pelaksana Simfoni Bahasa, Qyana Dwafie Mawaddah, mengatakan “Pelaksanaan bulan bahasa tahun lalu terasa biasa saja dan tak memiliki kesan mendalam. Jadi untuk tahun ini aku ingin bulan bahasa dirayakan dengan suasana kompetitif dan inovatif yang lebih terasa. Maka dari itu terbitlah Simfoni Bahasa.”

“Alhamdulillah bulan bahasa di tahun ini terasa istimewa, bahkan sempat mengundang narasumber yang ahli dalam bidang bahasa. Tujuannya untuk meluaskan wawasan dunia bahasa di kalangan siswa,” ujar Sabrina Firda Amalia, Sekretaris Umum PR IPM SMAM 4 Depok.

Dalam Simfoni Bahasa ini, PR IPM SMA Muhammadiyah 4 Depok mengadakan sejumlah perlombaan. Perlombaan tersebut kemudian dibagi kedalam dua jenis, lomba online dan lomba offline. Adapun lomba online yang mereka selenggarakan adalah Membuat Cerpen, Infografis, Cipta Komik dan Short Movie. Sementara untuk lomba offline terdapat empat mata lomba, Debat, Mendongeng, Cerdas Cermat dan Membaca Puisi. Bagi perlombaan online diberikan durasi mulai dari 1 – 21 Oktober dan bagi perlombaan offline diselenggarakan pada 23 dan 24 Oktober 2024.

Antusiasme peserta Simfoni Bahasa diakui oleh Ketua Umum, Sakhiwafa). “Antusias banget, bahkan ada beberapa kelas yang mengirim lebih dari satu peserta dalam setiap mata lomba!” ungkapnya.

“Buat lomba yang paling jadi sorotan utama sih, mungkin Cerdas Cermat, ya. Soalnya wah banget! Kompetitifnya kerasa bukan cuma di peserta, tapi yang menonton juga ikut greget,” ujar Qyana.

“Terus, karena banyak lomba baru seperti mendongeng dan membuat komik, beberapa siswa yang bakatnya dibidang tersebut jadi mulai kelihatan. Kemarin pun banyak siswa yang bisa mendongeng dengan baik,” tambahnya.

Selain menyelenggarakan sejumlah lomba, PR IPM SMA Muhammadiyah 4 Depok juga mengundang kak Puja Deasy Adelia untuk mengisi seminar bertema “Bahasa Gaul Penting atau Bikin Genting?” pada tanggal 24 Oktober 2024. Dalam seminarnya tersebut, sosok Duta Bahasa DKI Jakarta itu mengaku tertarik dengan topik yang dipilih karena merasa belum banyak yang membicarakannya. Kak Puja pun mengajak peserta seminar untuk melestarikan bahasa budaya di era gempuran bahasa gaul yang menjamur di mana-mana.

“Bangga karena IPM bisa memberikan kesempatan untuk seluruh siswa menggali dan menunjukkan bakatnya, khususnya dibidang-bidang yang bernuansa bahasa seperti puisi, debat dan dongeng. Selain itu juga memfasilitasi minat peserta didik di bidang film dan komik. Acara tahun ini sangat istimewa,” ungkap Rabiatul Awaliyah, Pembina PR IPM SMAM4 Depok.

Harapannya dengan diadakannya Simfoni Bahasa ini, peserta didik SMA Muhammadiyah 4 Depok dapat lebih menyadari keberadaan bahasa Indonesia yang formal. Selain itu diharapkan pula agar Simfoni Bahasa ini dapat menjadi wadah bagi peserta didik yang menyukai sastra, gambar, maupun keterampilan seperti debat.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button