Dinamika

Pengukuhan Muhammadiyah-Aisyiyah Cimanggis Tapos, Belajar dari Karakter KH Dahlan

PDM DEPOK, CIMANGGIS TAPOS – Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah (PCM-PCA) Cimanggis Tapos telah melangsungkan kegiatan pengukuhan pimpinan cabang ranting sekaligus peresmian kantor sekretariat Cabang Cimanggis Tapos di Lapangan Komplek Jasindo Mekarsari, Depok, Sabtu (9/3/2024).

Pengukuhan PCM Cimanggis Tapos periode 2022-2027 dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan Surat Keputusan dan serah terima jabatan kepada para ketua dan anggota baru.  Para ketua dan anggota baru yang dikukuhkan berjanji untuk bekerja ikhlas demi kemajuan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Cimanggis Tapos.

Pengukuhan ini dilantik langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok H. Ali Wartadinata dan untuk pengukuhan PCA Cimanggis Tapos periode 2022-2027 dilantik oleh Ketua PDA yaitu Ibu Nurhayati. Sedangkan pengukuhan ranting-ranting oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Cimanggis Tapos terpilih, yaitu Faizal Ridwan Zamzany, SE.MM dan Hapsari Widowati, S.Si.

Cabang Cimanggis Tapos memiliki ranting-ranting yang bergerak aktif menghidupkan Muhammadiyah dan Aisyiyah, di antaranya Ranting Muhammadiyah Tugu yang diketuai oleh Komar, Ranting Muhammadiyah Mekarsari diketuai oleh Ahmad Basri, Ranting Muhammadiyah Cisalak Pasar diketuai oleh Dadang Sukardi, Ranting Muhammadiyah Jatijajar oleh Agus Arianta, Ranting Muhammadiyah Sukatani oleh Efrimal Bahri, dan Ranting Muhammadiyah Sukamaju Baru diketuai oleh H. Toto Sudarmanto.SH.Kn.MM.

Sementara itu, Ranting Aisyiyah yang terdapat di Cimanggis Tapos ialah Ranting Aisyiyah Sukamaju Baru diketuai oleh Sri Sulastri, Ranting Sukatani diketuai oleh Yusneli.S.Pd.I, Ranting Tugu oleh Dr. Erna Budiarti, Ranting Aisyiyah Cisalak Pasar diketuai oleh Purwati.

Semoga pergerakan Muhammadiyah dan Aisyiyah di ranting-ranting ini dapat dikuatkan sebagai symbol kesatuan dan kekuatan gerakan. Dalam momen ini diharapkan ranting-ranting Aisyiyah dan Muhammadiyah dapat menjadi wahana untuk berkarya, berdaya, dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat, serta mampu memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kemaslahatan umat Islam.

Acara ini berlangsung bersamaan dengan peresmian kantor sekretariat Cabang Cimanggis Tapos yang beralamat di Jalan komplek Jasindo Raya RT 2/ RW 4, Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Prosesi pemotongan pita kantor sekretariat dilakukan langsung oleh Ketua PDM Kota Depok H. Ali Wartadinata.

Acara peresmian kantor sekretariat Cabang Cimanggis Tapos dihadiri oleh tokoh masyarakat, antara lain perwakilan Camat Cimanggis Cahyanto dan perwakilan Camat Tapos Dandi. Semangat kebersamaan dan optimisme pun terasa kental dalam acara pengukuhan, peresmian kantor secretariat dan Tarhib Ramadhan menandai awal yang baik untuk kemajuan Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Cimanggis Tapos ke depannya.

Belajar dari Karakter KH Dahlan

Acara ditutup dengan ceramah oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok H. Ali Wartadinata. Ia mengajak hadirin untuk terus semangat dalam pergerakan, tidak hanya diam saja tapi terus merencanakan pembangunan amal usaha di Cimanggis Tapos.

Dia juga berpesan agar keberadaan Aisyiyah dan Muhammadiyah harus berdampak pada masyarakat dan bermanfaat bagi siapa pun. “Belajar dari karakter KH. Ahmad Dahlan agar dapat menjadi pribadi yang berkemajuan. Pertama, beliau adalah Keturunan Ningrat Merakyat, Beliau seorang pengusaha dan penghulu di Kesultanan Jogjakarta, tapi kesehariannya beliau sangat merakyat, kita sebagai manusia harus bisa merakyat apa pun jabatannya dan bisa melihat masyarakat sekitar apa yang mereka butuhkan,” ujarnya.

Kedua, kata dia, Puritan Inklusif. KH. Ahmad Dahlan akidahnya luar biasa ingin memurnikan ajaran Islam agar terhindar dari bid’ah, khurafat, syirik, dan tahayul. Di samping itu, dalam kesehariannya KH. Ahmad Dahlan bisa membangun silaturahim dengan semua pihak. “Ketiga, Kritis Konstruktif. Bahwa KH. Ahmad Dahlan sangat kritis dan dapat memberikan solusi. Keempat, Kaya bersahaja, Beliau seorang pengusaha batik, hartawan dan dermawan ketika sekolah yang didirikannya itu membutuhkan dana, beliau merelakan barang-barangnya untuk dijual dan membayar upah guru,” ungkap Ketua PDM Kota Depok.

Kemudian, yang kelima, Alim Tidak Ekstrim. KH. Ahmad Dahlan, ujarnya, memiliki ilmu yang luas, namun tidak ektrim dalam bersikap, sehingga pemahamannya seimbang dan toleran terhadap perbedaan. Salah satu upaya beliau adalah melaksanakan shalat idul fitri ditanah lapang. Keenam, Teguh tidak angkuh, Beliau sangat teguh dan dapat bersikap biasa saja tidak mengganggap diri istimewa.

Ketujuh, Terbuka tidak liberal, Muhammadiyah gerakan Islam terbuka dapat mengajak dan merangkul masyarakat namun dengan nilai-nilai keislaman yang murni dan modern tidak dengan pikiran kebablasan. Kedelapan, Berani, rendah hati, bersahabat, tidak menjilat, taat, dan tidak radikal. Itulah karakter-karakter KH. Ahmad Dahlan yang dapat kita jadikan contoh teladan untuk kita semua dalam ber-Muhammadiyah. Semoga kita dapat mengaplikasikan karakter-karakter KH. Ahmad Dahlan kehidupan pribadi sehari-hari,” kata dia.

Semoga acara pengukuhan Cabang-Ranting Cimanggis Tapos periode 2022-2027 serta peresmian kantor sekretariat membawa keberkahan bagi masyarakat sekitar, terutama warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Cimanggis Tapos. Diharapkan dengan kehadiran kantor sekretariat baru ini dapat menjadi tempat syiar dan dapat bertambah kader-kader pergerakan. (Annisa Nur Balqis)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button