Dorong Siswa Berwawasan Global, SMA Muhammadiyah 4 Depok Undang Narasumber Asal Swiss

PDM DEPOK – SMA Muhammadiyah 4 Depok mengundang tamu asal Swiss, Simon Chammas, dalam acara Seminar “Learn from Switzerland be Ready to be Part of Global Citizen”, Selasa (15/8/2023). Acara ini diikuti oleh siswa-siswi perwakilan setiap kelas.
Seminar yang digelar di Aula SMA Muhammadiyah 4 Depok ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa agar berani bertutur dalam bahasa asing. Di samping itu, seminar ini juga menunjang visi misi sekolah untuk menyiapkan lulusan berwawasan global.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok Ali Wartadinata mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh SMA Muhammadiyah 4 Depok dalam hal inovasi kegiatan pembelajaran menjadi hal yang penting untuk kemajuan sekolah Muhammadiyah.
“Visi sekolah untuk berwawasan global dilaksanakan dengan kegiatan salah satunya adalah mendatangkan pembicara dari luar negeri untuk bisa memaksimalkan pemahaman bahasa dan budaya masyarakat global,” ungkap Ali.
Ali mendorong sekolah Muhammadiyah di Depok melaksanakan program berwawasan global untuk peserta didik. “Saya sangat senang mengetahui program ini dijalankan oleh sekolah Muhammadiyah di Depok. Terlebih, saat mengetahui kemapuan komunikasi peserta didik SMAM 4 Depok dalam bahasa inggris yang baik sekali,” ujarnya.
“Semoga program berwawasan global terus bisa dilaksanakan di SMAM 4 Depok,” kata Ali.
Siswa kelas XI IPA, Agyatama Rizqika, mengungkapkan seminar ini memberikan cara baru dalam belajar. “Saya senang, karena saya dapat menemukan cara untuk belajar menghafal dan memahami lebih cepat, ini sangat berguna untuk mata pelajaran biologi,” ungkapnya, Selasa (15/8).
Sementara itu, Hanin Wisnu Narastyo, siswa kelas XII, mengatakan seminar ini cukup memberikan motivasi. “Kegiatan kemaren, seru dan mendapat ilmu baru dari Mr. Simon dan termotivasi untuk lebih rajin lagi,” ujarnya.
Hanin berharap, seminar yang diselenggarakan bermanfaat untuk para peserta. “Untuk saya sendiri lumayan bermanfaat karena saya menjadi sedikit terbuka untuk diri saya sendiri, karena saya lagi di fase di mana saya sering bingung dan mudah bosan,” ujarnya.
Dia mengatakan, seminar tersebut membuka pikirannya untuk berubah menjadi lebih baik.
Hal yang sama juga dirasakan Djibriel Abdillah Muhammad Rijal, siswa kelas XII. Dia merasa dirinya menjadi lebih baik setelah mengikuti seminar tersebut. “Menjadi lebih baik bagi dunia dengan mengawali dari diri sendiri dan melatih kemampuan otak,” tutur Djibriel.